Halloween atau Hallowe’en
adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober. Ini adalah festival yang merupakan perayaan akhir musim panen
dalam kebudayaan bangsa kuno di Eropa Barat. Bangsa tersebut percaya pada tanggal
31 Oktober pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka.
Orang yang telah meninggal akan membahayakan mereka yang masih tinggal di
dunia. Orang yang telah meninggal dianggap dapat membawa penyakit dan merusak
panen. Saat merayakan festival Mereka mengenakan kostum dan topeng, dan
berpura-pura menjadi arwah jahat, atau berusaha berdamai dengan mereka. Halloween dirayakan anak-anak dengan
memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga
meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or
treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang
berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Mereka meyakini ada
saat-saat ketika roh mati akan menyeberang ke dunia lain. Halloween selalu
indentik dengan simbol – simbol, antara lain :
1. Jack O’lanterns (Lentera Jack)
Jack O’lantern atau Lentera Jack adalah
hiasan berupa labu yang diukir kemudian ditempatkan lilin didalamnya. Konon
ceritanya ada seorang petani yang
malas tapi cerdas bernama Jack. Dia berhasil menipu sang setan dengan
menggunakan salib, sehingga setan berjanji untuk tidak memasukkan Jack ke dalam
Neraka. Ketika Jack meninggal, Jack tidak diperkenankan masuk Surga karena
dosanya sangat banyak. Akan tetapi, dia juga tidak masuk Neraka karena setan
sudah berjanji tidak akan memasukkannya ke dalam Neraka. Akhirnya Jack membuat lentera dari labu yang di
dalamnya berisi lilin dengan meminta api dari Neraka. Sampai sekarang ini,
arwah penasaran Jack masih berkeliling dunia mencari tempat peristirahatan
terakhir sambil membawa lentera. Dia membawa sebuah
buah labu, cekung, dengan lilin di dalamnya, untuk menerangi jalannya, sambil
mengetuk-ngetuk pintu rumah penduduk, orang Irlandia akan mengukir jack-o-lanterns
yang menakutkan untuk diletakkan di sekitar rumah mereka agar si jack yang
pelit tidak mengetuk rumah mereka.
2.
Witches (penyihir)
Biasanya anak kecil perempuan, remaja perempuan paling sering menggunakan kostum penyihir karena dari ceritanya, penyihir adalah seseorang yang memiliki kemampuan diluar batas manusia biasa, dan identik dengan praktek ilmu hitam. Dahulu penyihir sangat ditakuti karena konon, mereka suka menculik anak – anak dan memakan mereka. Dalam Halloween, penyihir melambangkan kekuatan.
3.
Scarecrow (orang – orangan sawah)
Karena festival
Halloween ini merupakan perayaan akhir musim panen, scarecrow atau orang –
orangan sawah disini ceritanya bertugas menjaga hasil panen agar tidak dirusak
oleh burung – burung pengganggu tanaman.
4.
Bats (Kelelawar)
Masyarakat
kuno mempercayai bahwa kelelawar adalah jelmaan dari vampir jadi sangat cocok
sebagai dekorasi Hallowen. Kelelawar juga merupakan binatang nokturnal yang
sedikit menyeramkan dan kelompok - kelompok
masarakat tertentu berpikir kelelawar mampu berkomunikasi dengan orang yang
sudah mati.
5. Black Cats
Masyarakat Celtic kuno
percaya bahwa kucing hitam adalah jelmaan dari orang yang sudah meninggal. Celtic
kuno juga mengajarkan bahwa mereka mampu melihat
masa depan. Juga, bahwa para penyihir bisa berubah menjadi kucing. Bahkan,
sekelompok orang yang menganggap kucing hitam itu adalah jelmaan
penyihir.
6. Skeletons (kerangka)
Kerangka manusia disimbolkan dengan
kematian dan bahaya. kerangka menjadi simbol perayaan halloween karena mewakili
akhir dari bagian kehidupan, yaitu kematian.
7. Spiders (laba
- laba)
Laba – laba identik
dengan jaring berombak yang menurut kepercayaan kuno melambangkan perjalanan
waktu, proses, dan takdir. Juga alur laba – laba dalam membuat sarang
menggambarkan siklus kehidupan makhluk hidup.
Nah.. itu tadi
penjelasan Halloween beserta lambang – lambangnya, maaf kalo ada kesalah. bye
bye..! /(^_^)/