Minggu, 25 Oktober 2015

THIS MONTH'S EVENT : Trick or Treat - HALLOWEEN



Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober. Ini adalah festival yang merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan bangsa kuno di Eropa Barat. Bangsa tersebut percaya pada tanggal 31 Oktober pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang yang telah meninggal akan membahayakan mereka yang masih tinggal di dunia. Orang yang telah meninggal dianggap dapat membawa penyakit dan merusak panen. Saat merayakan festival Mereka mengenakan kostum dan topeng, dan berpura-pura menjadi arwah jahat, atau berusaha berdamai dengan mereka. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Mereka meyakini ada saat-saat ketika roh mati akan menyeberang ke dunia lain. Halloween selalu indentik dengan simbol – simbol, antara lain :
1.    Jack O’lanterns (Lentera Jack)

Jack O’lantern atau Lentera Jack adalah hiasan berupa labu yang diukir kemudian ditempatkan lilin didalamnya. Konon ceritanya ada seorang petani yang malas tapi cerdas bernama Jack. Dia berhasil menipu sang setan dengan menggunakan salib, sehingga setan berjanji untuk tidak memasukkan Jack ke dalam Neraka. Ketika Jack meninggal, Jack tidak diperkenankan masuk Surga karena dosanya sangat banyak. Akan tetapi, dia juga tidak masuk Neraka karena setan sudah berjanji tidak akan memasukkannya ke dalam Neraka. Akhirnya Jack membuat lentera dari labu yang di dalamnya berisi lilin dengan meminta api dari Neraka. Sampai sekarang ini, arwah penasaran Jack masih berkeliling dunia mencari tempat peristirahatan terakhir sambil membawa lentera. Dia membawa sebuah buah labu, cekung, dengan lilin di dalamnya, untuk menerangi jalannya, sambil mengetuk-ngetuk pintu rumah penduduk, orang Irlandia akan mengukir jack-o-lanterns yang menakutkan untuk diletakkan di sekitar rumah mereka agar si jack yang pelit tidak mengetuk rumah mereka.

2.    Witches (penyihir)

Biasanya anak kecil perempuan, remaja perempuan paling sering menggunakan kostum penyihir karena dari ceritanya, penyihir adalah seseorang yang memiliki kemampuan diluar batas manusia biasa, dan identik dengan praktek ilmu hitam. Dahulu penyihir sangat ditakuti karena konon, mereka suka menculik anak – anak dan memakan mereka. Dalam Halloween, penyihir melambangkan kekuatan.

3.    Scarecrow (orang – orangan sawah)



 Karena festival Halloween ini merupakan perayaan akhir musim panen, scarecrow atau orang – orangan sawah disini ceritanya bertugas menjaga hasil panen agar tidak dirusak oleh burung – burung pengganggu tanaman.

4.    Bats (Kelelawar)

Masyarakat kuno mempercayai bahwa kelelawar adalah jelmaan dari vampir jadi sangat cocok sebagai dekorasi Hallowen. Kelelawar juga merupakan binatang nokturnal yang sedikit menyeramkan dan kelompok - kelompok masarakat tertentu berpikir kelelawar mampu berkomunikasi dengan orang yang sudah mati.

5.    Black Cats


Masyarakat Celtic kuno percaya bahwa kucing hitam adalah jelmaan dari orang yang sudah meninggal. Celtic kuno juga mengajarkan bahwa mereka mampu melihat masa depan. Juga, bahwa para penyihir bisa berubah menjadi kucing. Bahkan, sekelompok orang yang menganggap kucing hitam itu adalah jelmaan penyihir. 

6.    Skeletons (kerangka)

Kerangka manusia disimbolkan dengan kematian dan bahaya. kerangka menjadi simbol perayaan halloween karena mewakili akhir dari bagian kehidupan, yaitu kematian.
 
7.    Spiders (laba - laba)


Laba – laba identik dengan jaring berombak yang menurut kepercayaan kuno melambangkan perjalanan waktu, proses, dan takdir. Juga alur laba – laba dalam membuat sarang menggambarkan siklus kehidupan makhluk hidup.



Nah.. itu tadi penjelasan Halloween beserta lambang – lambangnya, maaf kalo ada kesalah. bye bye..! /(^_^)/

Sabtu, 24 Oktober 2015

STORY OF MY LIFE : "ANAK KIDAL DIPAKSA PAKE TANGAN KANAN?"


           Orang kidal atau left handed adalah orang yang lebih sering menggunakan tangan kirinya. Mereka biasanya menggunakantangan kirinya untuk melakukan berbagai hal. Populasi anak kidal hanya sekitar 10% dan lebih banyak berjenis kelamin laki – laki daripada perempuan.
Dulu aku kidal, tapi pas masuk TK aku di (paksa?) suruh sama guru pake tangan kanan soalnya tangan kiri itu dilambangkan tangan jelek, tangan kotor, dll. Waktu masuk SD sejak kelas 1 aku juga di suruh pake tangan kanan. Setiap guruku gak lihat aku, aku pake tangan kiri. Tp klo pas gurunya lihat ganti pake tangan kanan :D Sampe akhirnya sekarang aku bisa pake tangan kanan tapi nggak semua hal aku bisa pake tangan kanan, misalnya gunting – gunting, ngiris, dll. Jadi aku sekarang ini apa ya? Left handed tp juga right handed (?) :v
Waktu itu aku kelas 1 SMP, aku mulai cari – cari fakta anak kidal. Ada yang bagus, ada yang jelek.. tapi kebanyakan menurutku bagus – bagus. :v *likeaboss* Aku cari lagi, sampe ketemu ada DAMPAK BURUK ANAK KIDAL YANG DIPAKSA PAKE TANGAN KANAN. NOOOOO!!! Kenapa harus dampak buruk? Hiks. Dari beberapa website yang aku temui, dampak – dampaknya juga ada yang menurut aku bener. Contohnya :
1.    "jangan memaksa anak kidal untuk memakai tangan kanan, karena akan membuat aktivitas otak sebelah kanan terhambat. Jika dipaksakan, bisa-bisa sang anak malah akan mengalami gangguan daya ingat, hilang konsentrasi, stres, emosi terganggu hingga gangguan bicara."
2.    "Si kidal yang memaksakan berubah jadi “normal” juga biasanya jadi lebih gampang cemas, pemalu, tertutup, tidur terganggu, tidak percaya diri, bahkan bisa jadi gagap."

Dari beberapa contoh itu, yang nomor 2 paling bener. Soalnya aku orangnya paling tidak percaya diri + gampang cemas. Komplit -_- klo semisal di tunjuk, disuruh maju sama guru, pasti telapak tangan sama telapak kaki langsung dingin dan kaki rasanya lemas gk kuat berdiri walaupun itu pelajaran yang (menurut aku) aku bisa. Apa lagi yang gk bisa. Waktu itu pernah, waktu aku mau beli fast food, kan ngantri dulu tuh.. pas giliran aku, rasanya deg degan padahal cuma gitu doang -_-*memalukan* *gamparmukasendiri*
Ada juga website lain yang memaparkan kalo "anak yang kidal tetapi juga bisa pake tangan kanan itu lebih beruntung." anak yang bisa menggunakan tangan kanan dan tangan kiri disebut ambidextrous *senyum-senyumsendiri*.
Selain dampak negatif, dampak positifnya adalah anak tersebut dianggap normal bagi orang lain.
Jadi kesimpulannya,
tangan kanan atau kiri itu semua ciptaan tuhan, tuhan menciptakan kelebihan dan kekurangan. Tapi kidal bukanlah kekurangan tapi justru kelebihan..

sekian dari saya, mohon maaf kalo ada kesalahan. Sampai ketemu lagi! \(^^)

Kamis, 22 Oktober 2015

Table Manner

Ada yang pernah denger apa itu Table Manner?  Table Manner itu berasal dari Bahasa Inggris yang artinya aturan tata cara di meja makan, termasuk menggunakan peralatannya.  Setiap negara, daerah atau keluarga mempunyai aturan sendiri-sendiri tentang tata cara di meja makan, tata cara di meja makan dipengaruhi oleh budaya setempat di mana kita tinggal. Yang paling penting ilmu Table Manner itu di pake klo pas ada acara jamuan makan ato undangan makan di restoran. Menurutku sih yang bener bener bikin bingung itu alat makan yang sekian banyaknya. Alright, Let’s get started!

1.    Urutan makanan yang dihidangkan:
a. Hidangan pembuka ( Appetizer )
Makanan pembuka (Appetizer) adalah Makanan atau minuman yang di sajikan untuk menambah nafsu makan dan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya (biasanya dilayani sebelum makan atau sebagai yang pertama saja). Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil. Komposisinya sebanyak 50 – 75 gram. Sebelum hidangan pembuka, biasanya disajikan roti di piring roti.
b. Makanan utama(Main course)
Makanan utama(Main course)adalah hidangan pokok, Main course adalah Hidangan pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Main course disebut juga Main Dish. Komposisi Main course yaitu Komposisi hewani 175 – 225 gr, Sayuran 75 gr, dan garniture atau kentang 75 gr, saus 50-95 cc.
c. Hidangan penutup (Dessert)
Hidangan penutup (Dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya.Fungsi dessert dalam giliran hidangan adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses pengolahan. Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik. Komposisinya sebanyak 100 – 120 gram.

2.    Alat alat makan:



A. Serbet
B. Piring utama
C. Mangkok sop dan tatakannya
D. Piring roti dan mentega dengan pisau roti
E. Gelas air
F. Anggur putih
G. Anggur merah
H. Garpu ikan
I. Garpu utama
J. Garpu salad
K. Pisau utama
L. Pisau ikan
M. Sendok sop
N. Sendok makanan pencuci mulut dan garpu kue

Note : Biasanya pisau ikan sama garpu ikan jarang ada di meja makan, trs biasanya juga ada tambahan gelas sampanye.

Macam macam gelas :

            Posisi pisau sama garpu saat hal hal tertentu :

·       Gambar paling atas
Ini artinya kamu masih ingin melanjutkan makan, tetapi berhenti karena suatu hal (misalnya ke WC)
·       Gambar ditengah
Artinya acara makan masih berlangsung dan kamu ingin menambah
·       Gambar paling bawah
“Kenyang! Sudah selesai!”
 
3.    Etika saat makan

TATA KRAMA SEBELUM JAMUAN
1.    .Jangan bicara dengan satu orang aja atau teman sendiri.
2.     Jangan membuat suatu kelompok.
3.    Kendalikan intonasi suara (tone of voice) saat bicara dan saat ketawa. Jangan terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian orang lain.
4.    Cari tempat duduk yang sesuai dengan table plan.

 TATA CARA DUDUK
1.      Jarak kita duduk sama meja makan cuma sekepalan   tangan
2.      Tangan jangan dilipat di atas meja, tetapi letakkan di pangkuan.
3.      Posisi badan tegap dan tegak.
4.      Kaki jangan menyilang / dilipat atau dijulurkan kedepan.
5.      Ketika duduk, jangan melirik-lirik ke kiri dan ke kanan.
6.      Saat duduk jangan memainkan peralatan makan yang    ada

TATA CARA MENGGUNAKAN NAPKIN (Serbet)
1.    Saat kita duduk, biasanya Waiter akan membukakan napkin untuk kita.
2.    Kalo gak ada yang membukakan, kita bisa membukanya sendiri, lalu meletakkannya di atas pangkuan kita.
3.    Posisi badan tegap dan tegak.
4.    Napkin cuma dipake untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan kita.
5.    Napkin gak boleh untuk membersihkan keringat.
6.    Napkin gak boleh dipergunakan untuk membersihkan peralatan makan yang kotor.

TATA CARA MENGGUNAKAN - PERALATAN MAKAN
1.    Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.
2.    Peralatan yang ada dekat center piece / show plate untuk makanan utama.

TATA CARA MENGGUNAKAN - KNIFE & FORK (Pisau dan garpu)
1.    Pisau harus lurus. pake telunjuk buat penekan pisau, jari tengah sama ibu jari buat  penjepit pisau.
2.    Posisi garpu miring menghadap ke dalam, jari telunjuk buat penekan, jari tengah sama ibu jari buat  jepit garpu.
3.    Kalo kalian orang yang pake tangan kiri (left handed) jadi semua susunan cutleries harus dipindah sebelum jamuan dimulai.

TATA CARA MEMAKAN - BREAD (Roti)
1.    Ambil roti pake tangan kanan, kemudian sobeklah menjadi bagian kecil setiap kali kita akan menyantapnya.
2.    Ambil butter pake pisau butter, kemudian oleskan pada roti yang sudah dipotong kecil tadi.
3.     Roti bisa dimakan bersama salad atau sup.
4.    Kalo roti udah habis, jangan meminta kembali.

TATA CARA MEMAKAN – SOUP
1.    Biasanya sup dihidangkan dengan mangkuk sup (soup cup).
2.    2.Sup dimakan dengan menggunakan sendok sup (soup spoon), tangan kiri memegang handle soup cup.
3.    Sup diambil dengan cara menggerakan sendok dari arah depan kebelakang.
4.    kalo sup tinggal sedikit  terus kalian masih ingin supnya, maka kalian boleh memiringkan soup cup ke arah depan dan sendoklah kearah belakang.
5.    Kalo sup masih panas biarkan agak dingin dulu dan jangan meniup sup yang ada di sendok.
6.    Roti jangan dimasukkan ke dalam sup

 TATA CARA MAKAN
1.    Makan makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size), jangan memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa dipotong  dulu.
2.    Saat menyuap makanan, kamu tidak boleh mencondongkan badan ke arah makanan. Tanganlah yang “berjalan” untuk memasukkan sendok yang ada makanannya ke dalam mulut.
3.    Telanlah makanan yang ada di mulut sebelum mulai memakan makanan berikutnya.
4.    Mulailah menyantap hidangan kalo semua orang udah mendapat makanan mereka masing-masing.
5.    Jangan meninggalkan meja makan selama perjamuan masih berlangsung
6.    Jangan membuat suara denting saat makan
7.    kalo makannya udah selesai, jangan dorong piringnya

TATA CARA MINUM
1.    Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan.
2.    Sebelum minum, pastikan tidak ada makanan di dalam mulut.
3.    Jangan berkumur menggunakan air minum.
4.    Air minum yang sudah masuk ke mulut jangan dituangkan lagi ke dalam gelas.
5.    Minumlah secukupnya pada waktu makan, biar perut tidak terasa penuh.

ETIKA BERBICARA SAAT MAKAN
1.    Jangan bicara pada waktu mulut sedang terisi makanan.
2.    Saat berbicara sama orang lain, tangan jangan memegang peralatan      makan, karena tidak sopan dan tidak baik dilihat.
3.    Tekanan suara dan intonasi suara  jangan terlalu keras.
4.    Kalo memanggil seseorang jangan teriak-teriak.
5.    Jangan menyela pembicaraan orang lain saat orang itu masih bicara sama orang lain. Sebaiknya tunggu sampai orang itu selesai bicara.
6.    Kalo mau meninggalkan tempat ditengah perbincangan, ijin dulu.


Nah.. itu tadi aturan – aturan table manner. KEBANYAKAN WOY! Maaf kalo ada kesalahan, sampai ketemu lagi! \(^0^)/